Satoria Genjot Penjualan Unit Perkantoran
PENGEMBANG gedung perkantoran Satoria Group menggenjot penjualan sisa unitnya setelah topping off ceremony, Jumat (6/12/2019). Masih ada sisa unit yang belum terjual karena target sold out sebelum serah terima Agustus 2020.
Direktur Marketing Satoria Tower, Ivi Santoso mengatakan, respons pasar cukup positif. Terakhir pembeli besar yang melakukan penandatangan kerja sama untuk menjadi ancor di gedung ini adalah Bank BNI.
Selanjutnya sisa 40 persen, akan digenjot untuk bisa mengikuti jadwal serah terima. Satoria banyak memberikan penawaran menarik bagi calon pembeli seperti kemudahan penjualan, promo harga dan lainnya.
Apalagi dari produk, di gedung ini fasilitas seperti bintang lima telah kami siapkan di antaranya skypool, gym, fitness center, meeting room, lounge, cafe dan restoran.
Pembangunan kontruksi gedung dilakukan oleh kontraktor PT Mitra Agung Surabaya (MAS), anak usaha Satoria yang memiliki desain teknologi dan efisien dalam hal mobilitas.
Selain fungsional, masa pembangunan gedung yang berada di kawasan HR Muhammad Surabaya ini juga tepat waktu. Presiden Direktur Satoria Group, Alim Satria menambahkan pelaksanaan topping off sudah sesuai target.
"Kepercayaan pembeli kepada gedung ini sangat membanggakan, salah satunya BNI yang seminggu sebelum topping off langsung memborong 3 lantai untuk kantor cabang utamanya," kata Alim Satria.
Kebutuhan ruang perkantoran di Surabaya Barat masih tinggi apalagi pemerintah terua berupaya untuk menggenjot investasi agar masuk ke Indonesia, termasuk Jatim.
Satoria Tower memiliki luas bangunan 20.000 m2, yang terdiri dari 52 unit premium loft dalam beberapa tipe, serta premium office yang fleksibel dengan luasan 36 m2 hingga 1.300 m2. (*)