Yuk, Cek Mandiri Virus Corona secara Digital dengan Alodokter
MEREBAKNYA penyebaran virus Corona (Covid-19) memaksa pemerintah membuat langkah-langkah nyata yang dapat mengedukasi guna mengurangi kekhawatiran dan kepanikan.
Alodokter, perusahaan pengembang teknologi solusi kesehatan di Indonesia, meluncurkan layanan digital yang mampu melakukan pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.
Layanan ini dapat diakses secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap Program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dari Kementerian Kesehatan dalam menghadapi Covid-19.
Sesuai arahan Menteri Kesehatan Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K), Alodokter mengembangkan sistem interaksi digital berdasar guideline yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Targetnya, memfasilitasi masyarakat Indonesia dengan informasi yang dapat memberikan arahan dan edukasi terkait virus Corona. Alodokter juga memberika pelatihan terhadap seluruh tim dokter.
Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter mengatakan, Alodokter telah mengambil beberapa langkah. Sebut saja, membuat artikel dan video edukasi tentang Covid-19.
Layanan ini sudah diakses lebih dari 15 juta kali dalam dua minggu terakhir. Lalu dalam sistem interaksi digital, sejak diaktifkan minggu lalu, layanan digital Alodokter ini diakses lebih dari 900.000 kali.
Layanan teknologi chatbot mampu melakukan interaksi cepat dalam menjawab pertanyaan seputar virus Corona sehingga memberikan kemudahan penyampaian informasi yang akurat dalam pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.
Menurut Arum, pengguna aplikasi dapat chat langsung dengan dokter umum maupun dokter spesialis di Alodokter melalui tautan yang disediakan pada layanan digital itu.
Ada fitur Buat Janji dokter, yang memudahkan bertemu dokter ketika dibutuhkan. Saat ini, Alodokter diakses lebih dari 24 juta pengguna aktif setiap bulan dan bekerja sama dengan 20.000 dokter di seluruh Indonesia.
Layanan digital untuk cek mandiri risiko terkena COVID-19 ini bisa diakses oleh masyarakat Indonesia melalui http://bit.ly/Alodokter-cek-risiko-covid-19. (*)
Alodokter, perusahaan pengembang teknologi solusi kesehatan di Indonesia, meluncurkan layanan digital yang mampu melakukan pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.
Layanan ini dapat diakses secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap Program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dari Kementerian Kesehatan dalam menghadapi Covid-19.
Sesuai arahan Menteri Kesehatan Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K), Alodokter mengembangkan sistem interaksi digital berdasar guideline yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Targetnya, memfasilitasi masyarakat Indonesia dengan informasi yang dapat memberikan arahan dan edukasi terkait virus Corona. Alodokter juga memberika pelatihan terhadap seluruh tim dokter.
Suci Arumsari, Co-Founder dan Director Alodokter mengatakan, Alodokter telah mengambil beberapa langkah. Sebut saja, membuat artikel dan video edukasi tentang Covid-19.
Layanan ini sudah diakses lebih dari 15 juta kali dalam dua minggu terakhir. Lalu dalam sistem interaksi digital, sejak diaktifkan minggu lalu, layanan digital Alodokter ini diakses lebih dari 900.000 kali.
Layanan teknologi chatbot mampu melakukan interaksi cepat dalam menjawab pertanyaan seputar virus Corona sehingga memberikan kemudahan penyampaian informasi yang akurat dalam pengujian mandiri risiko tertular virus Corona.
Menurut Arum, pengguna aplikasi dapat chat langsung dengan dokter umum maupun dokter spesialis di Alodokter melalui tautan yang disediakan pada layanan digital itu.
Ada fitur Buat Janji dokter, yang memudahkan bertemu dokter ketika dibutuhkan. Saat ini, Alodokter diakses lebih dari 24 juta pengguna aktif setiap bulan dan bekerja sama dengan 20.000 dokter di seluruh Indonesia.
Layanan digital untuk cek mandiri risiko terkena COVID-19 ini bisa diakses oleh masyarakat Indonesia melalui http://bit.ly/Alodokter-cek-risiko-covid-19. (*)
