Pabrikan Motor Benelli Buka Diler di Sidoarjo
BENELLI berdiri tahun 1911 di Pesaro Italia merupakan salah satu pabrikan motor tertua di dunia. Aslinya, Benelli didirikan oleh seorang wanita, Teresa Benelli, yang semula membangun bengkel untuk enam anaknya agar mendapatkan pekerjaan tetap.
Bengkel itu semakin berkembang setelah beberapa tahun dan mendunia. Bagi warga Sidoarjo yang kangen dengan motor klasik dan retro Benelli, kini hadir diler Benelli di Sidoarjo, persisnya di di Jalan Jenggolo.
Direktur PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, Steven Kentjana Putra mengatakan, pasar motor Benelli banyak berada di daerah. Itulah alasan keberadaan diler itu di Sidoarjo. “Kami yakin kehadiran 3S Benelli (sales, service dan spare parts) sudah ditunggu-tunggu,” katanya, Kamis (11/7/2019).
Lewat diler baru ini, APM Benelli di Indonesia itu, para penggemarnya tidak perlu lagi ke Surabaya untuk urusan motor Benelli. Guntur Siantar, Direktur PT Benelli Perkasa Motor Jawa Timur, menambahkan, setelah membuka diler Benelli di Sidoarjo dalam waktu dekat buka di daerah lain.
Setelah Sidoarjo, ada dua cabang lagi di Surabaya, lalu Kota Kediri dan Jombang. Dua cabang diler Benelli di Surabaya akan buka di Jalan A Yani dan di Jalan Pucang Anom. Semua itu demi kepuasan pecinta motor legendaris itu.
Yang membedakan, sekarang, Benelli tercatat sudah diakuisisi raksasa otomotif asal Tiongkok, Geely. Steven mengungkapkan, produksi Benelli memang dari Tiongkok tapi tidak semua produk digarap di sana. Ada beberapa motor yang hingga kini masih diproduksi di Pesaro, Italia, terutama yang mesin tiga silinder.
Meski produksi China, Steven menegaskan, bukan berarti kualitasnya buruk. Benelli tetap menomorsatukan kualitas. Hal ini bisa dilihat dari kualitas material, mesin, dan sebagainya. “Kami terus memperkuat 3S kita. Aalagi, mau membangun pabrik manufaktur di sini. Jangan khawatir, apalagi soal suku cadang,” katanya.
Sejarah perkembangan Benelli hingga ke Indonesia.
1911 : Benelli berdiri pada 1911 di Pesaro Italia.
1920 : Setelah hampir 10 tahun masa pengembangan, menjadi awal bagi bisnis sepeda motor Italia pada masa itu. Benelli memproduksi sepeda motor 98 – 150cc dengan kinerja yang sangat baik. Perusahaan mulai membuat mesin buatan mereka sendiri dan dapat dipasang pada sepeda. Walaupun bentuknya masih sangat sederhana tetapi menjadi acuan bagi Benelli untuk membuat mesin silinder tunggal 75cc 2 tak.
1921 : Benelli memproduksi mesin mereka yang pertama yaitu mesin 2 tak 98cc portable.
1924 : Torino Benelli mengawali debutnya dengan mengendarai Benelli 147 pada balapan, mengembangkan sepeda motor off-road 175cc.
1927 : Torino mengendarai mesin 4 tak 175cc dan pertama kalinya menjuarai kejuaraan nasional Italia.
1928 : Benelli mengembangkan mesin 4 tak yang bertenaga besar dengan daya hingga 46KW yang pada saat itu menjadi teknologi terunggul. Sayangnya, saat teknologi mesin ini hampir matang, perang dunia 2 terjadi dan produk ini tidak tidak dapat dikembangkan lagi.
1930 : Benelli memenangkan kejuaraan nasional Italia pada tahun 1927, 1928, 1930 dan 1931, hasil positif ini meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Benelli. Pesaro menjadi salah satu dari 5 pusat industri motor Italia
1939 : pebalap Inggris Ted Mellor memenangkan piala di kejuaraan lightweight Man TT. Benelli mengembangkan sepeda motor 4 silinder 250cc pada saat itu.
1940 : Setelah melewati masa perang, Benelli memulai kembali untuk memproduksi sepeda motor dengan gairah yang baru, kemampuan serta analisa pasar pada saat itu. Masa-masa itu standar ekonomi tidak terlalu bagus, Benelli mulai memproduksi massal sepeda motor murah untuk kebutuhan transportasi publik Italia.
1949 : terjadi perselisihan antara Giuseppe (anak tertua) dengan saudara-saudaranya mengenai mekanikal desain dan pengembangan Benelli. Giuseppe keluar dan membentuk perusahaan gabungan dengan nama Motobi dan terus memproduksi sepeda motor. Pada 1960, Motobi diakusisi Benelli dan nama Motobi tetap dipertahankan. Benelli berkembang menjadi perusahaan dengan 550 pegawai dan mampu memproduksi hingga 300 sepeda motor/hari.
1950 : Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 250. Tahun 1953 : Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 125. Tahun 1959 : setelah absen selama 8 tahun, Duke dan Jeff Auger La Saidi Dikedaier kembali ke arena Grand Prix dengan Benelli.
1960 : Sylvie Auger Qarase memenangkan kejuaraan Casenatico (Italia) di kelas 250 dengan mengendarai Benelli 4-Silinder.
1968 : Renzo Pasolini memenangkan kejuaraan nasional Italia di kelas 250 dan 350 dengan Benelli 4-silinder. Benelli mengekspor motor ke Amerika dengan tipe 2-tak dan 4-tak slinder tunggal. Benelli juga banyak memenangkan kejuaraan-kejuaraan balap hingga mencapai 60 kemenangan. Tahun 1960 : produsen sepeda motor Jepang memasuki pasar Eropa sehingga memunculkan krisis industri sepeda motor. Benelli fokus pasar Amerika, bersaing dengan Jepang di pasar Eropa.
1971 : Benelli mengambil alih perusahaan sepeda motor Gucci dan mengembangkan sepeda motor multisilinder dengan performa tinggi. Gucci adalah perusahaan kedua yang diakusisi oleh Benelli dengan tujuan untuk dapat terus memproduksi sepeda motor di saat industri sepeda motor Eropa sedang menurun. Benelli tetap mempertahankan prinsip mereka dalam berinovasi, mereka juga mengeluarkan produk-produk baru yaitu mesin 4-silinder (250) dan 6-silinder terbaru (750 & 900). Momentum untuk pengembangan produk-produk baru telah disiapkan untuk 1980.
1980 : Benelli memproduksi sepeda motor tipe 900 6-silinder pengganti dari seri 48. Tahun 1989 : Benelli memperkenalkan tipe 125 dan membawanya ke arena balapan. Tahun 1995 : Andrea Merloni mengambil alih Benelli dan menyusun ulang struktur perusahaan. Setelah penyusunan ulang itu Benelli memproduksi tipe skuter, sebuah produk terbaik yang menyedot perhatian pasar saat itu.
2000 : Benelli mengembangkan beberapa sepeda motor dengan performa terbaik antara lain pada tahun 2002 yaitu mesin 3-silinder Tornado 900 Tre dan TNT. Tornado 900 Tre adalah model sepeda motor balap yang sangat berpengaruh saat itu dan dinobatkan sebagai sepeda motor terbaik 2004 oleh Majalah Motor Eropa. Begitu juga tipe TNT 1130 yang membawa perusahaan kepada pencapaian tertinggi. Jika tipe Tornado membawa inovasi pada sisi teknis dan estetis, maka tipe TNT membuat gebrakan besar yang pernah ada di industri sepeda motor sebagai produk dengan sentuhan estetis Italia.
2005 : Qianjiang Motor menyelesaikan restrukturisasi aset perusahaan dengan Benelli membuat Benelli menjadi lebih kuat dan menjadi parameter bagi industri motor saat ini. Saat ini fokus dan target Benelli terarah pada pengembangan mesin 3-silinder serta meningkatkan fungsi dan fitur sepeda motor untuk masa mendatang.
27 April 2008 : Angelo Conti dari Dipiemme team yang mengendarai Benelli TNT 1130 memenangkan kejuaraan Roadster Cup. Pada final kejuaraan “2008 Australian Nakedbike Championship” di sirkuit Eastern Creek Australia, Adrian Pierpoint dengan Benelli TNT 1130 keluar sebagai pemenang.
2010 : Benelli melakukan inovasi terbaru dengan dikeluarkannya produk tipe R160 dengan kekuatan hingga 114 kW (155 cv) pada 10300 rpm. Era Benelli di Indonesia karena percaya, antusiasme pasar otomotif Indonesia terhadap motor Italia.
Bengkel itu semakin berkembang setelah beberapa tahun dan mendunia. Bagi warga Sidoarjo yang kangen dengan motor klasik dan retro Benelli, kini hadir diler Benelli di Sidoarjo, persisnya di di Jalan Jenggolo.
Direktur PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, Steven Kentjana Putra mengatakan, pasar motor Benelli banyak berada di daerah. Itulah alasan keberadaan diler itu di Sidoarjo. “Kami yakin kehadiran 3S Benelli (sales, service dan spare parts) sudah ditunggu-tunggu,” katanya, Kamis (11/7/2019).
Lewat diler baru ini, APM Benelli di Indonesia itu, para penggemarnya tidak perlu lagi ke Surabaya untuk urusan motor Benelli. Guntur Siantar, Direktur PT Benelli Perkasa Motor Jawa Timur, menambahkan, setelah membuka diler Benelli di Sidoarjo dalam waktu dekat buka di daerah lain.
Setelah Sidoarjo, ada dua cabang lagi di Surabaya, lalu Kota Kediri dan Jombang. Dua cabang diler Benelli di Surabaya akan buka di Jalan A Yani dan di Jalan Pucang Anom. Semua itu demi kepuasan pecinta motor legendaris itu.
Yang membedakan, sekarang, Benelli tercatat sudah diakuisisi raksasa otomotif asal Tiongkok, Geely. Steven mengungkapkan, produksi Benelli memang dari Tiongkok tapi tidak semua produk digarap di sana. Ada beberapa motor yang hingga kini masih diproduksi di Pesaro, Italia, terutama yang mesin tiga silinder.
Meski produksi China, Steven menegaskan, bukan berarti kualitasnya buruk. Benelli tetap menomorsatukan kualitas. Hal ini bisa dilihat dari kualitas material, mesin, dan sebagainya. “Kami terus memperkuat 3S kita. Aalagi, mau membangun pabrik manufaktur di sini. Jangan khawatir, apalagi soal suku cadang,” katanya.
Sejarah perkembangan Benelli hingga ke Indonesia.
1911 : Benelli berdiri pada 1911 di Pesaro Italia.
1920 : Setelah hampir 10 tahun masa pengembangan, menjadi awal bagi bisnis sepeda motor Italia pada masa itu. Benelli memproduksi sepeda motor 98 – 150cc dengan kinerja yang sangat baik. Perusahaan mulai membuat mesin buatan mereka sendiri dan dapat dipasang pada sepeda. Walaupun bentuknya masih sangat sederhana tetapi menjadi acuan bagi Benelli untuk membuat mesin silinder tunggal 75cc 2 tak.
1921 : Benelli memproduksi mesin mereka yang pertama yaitu mesin 2 tak 98cc portable.
1924 : Torino Benelli mengawali debutnya dengan mengendarai Benelli 147 pada balapan, mengembangkan sepeda motor off-road 175cc.
1927 : Torino mengendarai mesin 4 tak 175cc dan pertama kalinya menjuarai kejuaraan nasional Italia.
1928 : Benelli mengembangkan mesin 4 tak yang bertenaga besar dengan daya hingga 46KW yang pada saat itu menjadi teknologi terunggul. Sayangnya, saat teknologi mesin ini hampir matang, perang dunia 2 terjadi dan produk ini tidak tidak dapat dikembangkan lagi.
1930 : Benelli memenangkan kejuaraan nasional Italia pada tahun 1927, 1928, 1930 dan 1931, hasil positif ini meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Benelli. Pesaro menjadi salah satu dari 5 pusat industri motor Italia
1939 : pebalap Inggris Ted Mellor memenangkan piala di kejuaraan lightweight Man TT. Benelli mengembangkan sepeda motor 4 silinder 250cc pada saat itu.
1940 : Setelah melewati masa perang, Benelli memulai kembali untuk memproduksi sepeda motor dengan gairah yang baru, kemampuan serta analisa pasar pada saat itu. Masa-masa itu standar ekonomi tidak terlalu bagus, Benelli mulai memproduksi massal sepeda motor murah untuk kebutuhan transportasi publik Italia.
1949 : terjadi perselisihan antara Giuseppe (anak tertua) dengan saudara-saudaranya mengenai mekanikal desain dan pengembangan Benelli. Giuseppe keluar dan membentuk perusahaan gabungan dengan nama Motobi dan terus memproduksi sepeda motor. Pada 1960, Motobi diakusisi Benelli dan nama Motobi tetap dipertahankan. Benelli berkembang menjadi perusahaan dengan 550 pegawai dan mampu memproduksi hingga 300 sepeda motor/hari.
1950 : Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 250. Tahun 1953 : Dario Ambrosino mengendarai Benelli dan memenangkan kejuaraan dunia di kelas 125. Tahun 1959 : setelah absen selama 8 tahun, Duke dan Jeff Auger La Saidi Dikedaier kembali ke arena Grand Prix dengan Benelli.
1960 : Sylvie Auger Qarase memenangkan kejuaraan Casenatico (Italia) di kelas 250 dengan mengendarai Benelli 4-Silinder.
1968 : Renzo Pasolini memenangkan kejuaraan nasional Italia di kelas 250 dan 350 dengan Benelli 4-silinder. Benelli mengekspor motor ke Amerika dengan tipe 2-tak dan 4-tak slinder tunggal. Benelli juga banyak memenangkan kejuaraan-kejuaraan balap hingga mencapai 60 kemenangan. Tahun 1960 : produsen sepeda motor Jepang memasuki pasar Eropa sehingga memunculkan krisis industri sepeda motor. Benelli fokus pasar Amerika, bersaing dengan Jepang di pasar Eropa.
1971 : Benelli mengambil alih perusahaan sepeda motor Gucci dan mengembangkan sepeda motor multisilinder dengan performa tinggi. Gucci adalah perusahaan kedua yang diakusisi oleh Benelli dengan tujuan untuk dapat terus memproduksi sepeda motor di saat industri sepeda motor Eropa sedang menurun. Benelli tetap mempertahankan prinsip mereka dalam berinovasi, mereka juga mengeluarkan produk-produk baru yaitu mesin 4-silinder (250) dan 6-silinder terbaru (750 & 900). Momentum untuk pengembangan produk-produk baru telah disiapkan untuk 1980.
1980 : Benelli memproduksi sepeda motor tipe 900 6-silinder pengganti dari seri 48. Tahun 1989 : Benelli memperkenalkan tipe 125 dan membawanya ke arena balapan. Tahun 1995 : Andrea Merloni mengambil alih Benelli dan menyusun ulang struktur perusahaan. Setelah penyusunan ulang itu Benelli memproduksi tipe skuter, sebuah produk terbaik yang menyedot perhatian pasar saat itu.
2000 : Benelli mengembangkan beberapa sepeda motor dengan performa terbaik antara lain pada tahun 2002 yaitu mesin 3-silinder Tornado 900 Tre dan TNT. Tornado 900 Tre adalah model sepeda motor balap yang sangat berpengaruh saat itu dan dinobatkan sebagai sepeda motor terbaik 2004 oleh Majalah Motor Eropa. Begitu juga tipe TNT 1130 yang membawa perusahaan kepada pencapaian tertinggi. Jika tipe Tornado membawa inovasi pada sisi teknis dan estetis, maka tipe TNT membuat gebrakan besar yang pernah ada di industri sepeda motor sebagai produk dengan sentuhan estetis Italia.
2005 : Qianjiang Motor menyelesaikan restrukturisasi aset perusahaan dengan Benelli membuat Benelli menjadi lebih kuat dan menjadi parameter bagi industri motor saat ini. Saat ini fokus dan target Benelli terarah pada pengembangan mesin 3-silinder serta meningkatkan fungsi dan fitur sepeda motor untuk masa mendatang.
27 April 2008 : Angelo Conti dari Dipiemme team yang mengendarai Benelli TNT 1130 memenangkan kejuaraan Roadster Cup. Pada final kejuaraan “2008 Australian Nakedbike Championship” di sirkuit Eastern Creek Australia, Adrian Pierpoint dengan Benelli TNT 1130 keluar sebagai pemenang.
2010 : Benelli melakukan inovasi terbaru dengan dikeluarkannya produk tipe R160 dengan kekuatan hingga 114 kW (155 cv) pada 10300 rpm. Era Benelli di Indonesia karena percaya, antusiasme pasar otomotif Indonesia terhadap motor Italia.
