Inilah Cara Mengatasi Kulit Kendur dan Kerutan
PEREMPUAN selalu mendambakan penampilan menarik nan cantik. Kulit yang sehat adalah salah satu faktor yang meningkatkan kecantikan dan daya tarik.
Satu hal yang tak dapat dihindari, kulit wajah menjadi tua dan tidak kencang lagi. Bisa karena usia, atau kesalahan kosmetik.
Ellen Sidowati, dokter spesialis Skin A Dermatology and Aesthetic Clinic menyebutkan, saat usia muda kulit tampak halus, lembut, dan cerah.
Seiring bertambahnya usia, kulit tampak kusam, kasar, dehidrasi dan muncul kerutan pada wajah. Ada dua tipe 'aging' yang menyebabkan penurunan kualitas dan fungsi kesehatan kulit.
"Perubahan secara ilmiah dan perubahan akibat pengaruh radikal bebas, paparan sinar matahari, polusi dan rokok," jelasnya.
Ellen sapaan akrabnya menambahkan, tanda-tanda aging yang tampak secara langsung, yakni garis kerutan, berkurangnya elastisitas kulit, kulit kusam, ataupun pigmentasi.
Tanda-tanda awal akan terlihat kerutan di bagian bawah mata lalu timbul bayangan atau cekungan pada kulit. Selain itu timbul garis senyum di antara pipi, mulut dan hidung.
Penuaan kulit akan dialami oleh orang berusia mulai 40 hingga 50 tahun. Guna menghindari penuaan pada kulit, ada cara alami yang dapat dilakukan.
Ellen menjelaskan, minum air putih 8 gelas sehari, asupan gizi tercukupi dan merokok dapat menghambat penuaan kulit. Penggunaan krim moisturizer, sunblock, serta krim lain yang mengandung vitamin A.
Cara lain, Chemical Peeling dan Laser Fractional eCO2. Tentunya hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit. Ellen menjelaskan perawatan Chemical Peeling dilakukan dengan cara mengoleskan krim friit acid pada bagian kerutan.
Sedangkan laser Fractional eCO2 membantu meremajakan dan merangsang produksi kulit dengan ribuan kolom laser mikroskopis yang tak terkihat oleh mata.
Bisa pula kombinasi maupun memilih satu cara saja, tergantung permasalahan kulitnya. Ada cara lain untuk mengatasi penuaan antara lain, filler, botox, thread lift, dan skin tightening therapy," tandasnya. (nen surya)
Satu hal yang tak dapat dihindari, kulit wajah menjadi tua dan tidak kencang lagi. Bisa karena usia, atau kesalahan kosmetik.
Ellen Sidowati, dokter spesialis Skin A Dermatology and Aesthetic Clinic menyebutkan, saat usia muda kulit tampak halus, lembut, dan cerah.
Seiring bertambahnya usia, kulit tampak kusam, kasar, dehidrasi dan muncul kerutan pada wajah. Ada dua tipe 'aging' yang menyebabkan penurunan kualitas dan fungsi kesehatan kulit.
"Perubahan secara ilmiah dan perubahan akibat pengaruh radikal bebas, paparan sinar matahari, polusi dan rokok," jelasnya.
Ellen sapaan akrabnya menambahkan, tanda-tanda aging yang tampak secara langsung, yakni garis kerutan, berkurangnya elastisitas kulit, kulit kusam, ataupun pigmentasi.
Tanda-tanda awal akan terlihat kerutan di bagian bawah mata lalu timbul bayangan atau cekungan pada kulit. Selain itu timbul garis senyum di antara pipi, mulut dan hidung.
Penuaan kulit akan dialami oleh orang berusia mulai 40 hingga 50 tahun. Guna menghindari penuaan pada kulit, ada cara alami yang dapat dilakukan.
Ellen menjelaskan, minum air putih 8 gelas sehari, asupan gizi tercukupi dan merokok dapat menghambat penuaan kulit. Penggunaan krim moisturizer, sunblock, serta krim lain yang mengandung vitamin A.
Cara lain, Chemical Peeling dan Laser Fractional eCO2. Tentunya hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit. Ellen menjelaskan perawatan Chemical Peeling dilakukan dengan cara mengoleskan krim friit acid pada bagian kerutan.
Sedangkan laser Fractional eCO2 membantu meremajakan dan merangsang produksi kulit dengan ribuan kolom laser mikroskopis yang tak terkihat oleh mata.
Bisa pula kombinasi maupun memilih satu cara saja, tergantung permasalahan kulitnya. Ada cara lain untuk mengatasi penuaan antara lain, filler, botox, thread lift, dan skin tightening therapy," tandasnya. (nen surya)
