Ini Lho Panduan Treatment dengan Masker Merah-Putih
PERNAH coba yang satu ini? Teatment masker Merah-Putih. Warna merah masker ini berasal dari ekstrak buah ceri, berfungsi menghilangkan noda hitam, kerutan halus dan menambah oksigen pada kulit.
Anggun Hartanto, konsultan kecantikan Klinik H2LC mengungkapkan, penambahan oksigen pada kulit penting menurut Anggun, karena kulit yang kekurangan oksigen terancam mengalami peredaran darah yang terhambat, dan sel-sel yang terhenti membuat kulit tampak kusam.
Masker yang putih, berasal dari kiwi yang dicampur bubuk perak. Bubuk perak membantu wajah tampak bercahaya, dan sebagai masker mampu mengecilkan pori-pori sehingga mengurangi sebum.
Masker merah-putih diklaim cocok untuk segala jenis kulit, dengan adanya beautician yang selalu menganalisa kulit sebelum perawatan.
Menurut Anggun, kalau kulit sensitif ya jangan banyak eksfoliasi. Kalau sangat kering jangan scrubbing. Ketika melakukan perawatan, bersihkan wajah dengan cleansing milk, facial wash, lalu eksfoliasi, dilanjut ekstraksi komedo, lalu massage.
Glow serum akan diaplikasikan menggunakan alat yang memancarkan sinar merah photon. Sinar ini memberi efek sejuk, dingin. Membantuk merelaksasi wajah, anti-stress, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan wajah glowing.
Setelah itu, terang Anggun, wajah akan kembali disinari dengan PDT Red Light sekaligus bagian leher, diamkan selama 10 menit. Baru masker merah dan putih diaplikasikan di seluruh bagian wajah.
Setelah itu, red cooling oxy spray disemprotkan ke wajah. “Ini juga terbuat dari ekstrak ceri, ditutup dengan ini agar wajah rileks. Aromanya menyenangkan, menutup pori-pori dan mengencangkan wajah,” jelasnya.
Terakhir, pelanggan akan diberi infus merah-putih, serta minuman jus merah-putih yang terbuat dari stroberi dan sirsak. Keseluruhan treatment berlangsung selama 1-2 jam. (del surya)
Anggun Hartanto, konsultan kecantikan Klinik H2LC mengungkapkan, penambahan oksigen pada kulit penting menurut Anggun, karena kulit yang kekurangan oksigen terancam mengalami peredaran darah yang terhambat, dan sel-sel yang terhenti membuat kulit tampak kusam.
Masker yang putih, berasal dari kiwi yang dicampur bubuk perak. Bubuk perak membantu wajah tampak bercahaya, dan sebagai masker mampu mengecilkan pori-pori sehingga mengurangi sebum.
Masker merah-putih diklaim cocok untuk segala jenis kulit, dengan adanya beautician yang selalu menganalisa kulit sebelum perawatan.
Menurut Anggun, kalau kulit sensitif ya jangan banyak eksfoliasi. Kalau sangat kering jangan scrubbing. Ketika melakukan perawatan, bersihkan wajah dengan cleansing milk, facial wash, lalu eksfoliasi, dilanjut ekstraksi komedo, lalu massage.
Glow serum akan diaplikasikan menggunakan alat yang memancarkan sinar merah photon. Sinar ini memberi efek sejuk, dingin. Membantuk merelaksasi wajah, anti-stress, mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan wajah glowing.
Setelah itu, terang Anggun, wajah akan kembali disinari dengan PDT Red Light sekaligus bagian leher, diamkan selama 10 menit. Baru masker merah dan putih diaplikasikan di seluruh bagian wajah.
Setelah itu, red cooling oxy spray disemprotkan ke wajah. “Ini juga terbuat dari ekstrak ceri, ditutup dengan ini agar wajah rileks. Aromanya menyenangkan, menutup pori-pori dan mengencangkan wajah,” jelasnya.
Terakhir, pelanggan akan diberi infus merah-putih, serta minuman jus merah-putih yang terbuat dari stroberi dan sirsak. Keseluruhan treatment berlangsung selama 1-2 jam. (del surya)

