Ella dan Natasa Rintis Online Shop Perlengkapan Bayi
ELLA Soeyanto (28) dan Natasa Budi (28) telah berteman sejak masih duduk di bangku SMP, yakni di SMP Ciputra Surabaya. Mereka juga bersekolah di SMA yang sama, sebelum akhirnya terpisah ketika melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Ella mempelajari desain grafis di Curtin University, Perth, Australia, sedangkan Natasa di STIE IEU Surabaya dan James Cook University, Australia. "Saya suka bisnis online shop sejak dulu. Saya ada online shop khusus scarf, yang motifnya saya desain sendiri," tutur Natasa, Jumat (10/8/2018).
Baik Ella maupun Natasa memiliki kemampuan di bidang visual, namun hasil gambar Ella lebih mirip tokoh-tokoh dalam dongeng anak-anak. Lalu, muncullah ide mengembangkan bisnis online perlengkapan bayi bernama Artemyst pada 2016.
Gambarnya sebagian besar dari tangan Ella, dan Natasa berkutat di bidang produksi sambil sesekali membantu menggambar. "Gambar saya lebih ke kartun hewan-hewan gitu, yang cocok untuk anak-anak. Sedangkan Natasa gayanya lebih retro pop," timpal Ella.
Berbagai perlengkapan bayi ini dipasarkan melalui Instagram @artemyst.studio dan Tokopedia Artemyst Studio. Mulai dari pouch, selimut bayi, selimut milestone, kartu milestone, selimut kereta bayi, bantal-guling, tas, baju onesie, sampai ransel dan tas serut untuk bekal anak.
Beberapa karakter andalan Artemyst adalah serigala, rakun, kelinci, anjing, burung hantu, rusa, dan Alice In The Wonderland. Motif balon memang paling laris sih, sama Alice In The Wonderland.
Pembeli Artemyst memang tidak berasal dari Indonesia saja, tetapi juga luar negeri mulai dari Singapura, Malaysia, Australia, HongKong, Taiwan, Amerika Serikat, hingga Kanada.
Ketika ditanya apa yang membuat produk Artemyst diminati di luar negeri, Natasa menyebut adanya opsi custom nama dan gambar, serta desain unik menjadi daya tarik Artemyst.
"Sepertinya jarang di luar negeri produk perlengkapan bayi yang bisa custom nama. Lalu kami kan menggambar sendiri dengan watercolor, lalu ditransfer ke komputer, baru dicetak di kain," ujarnya.
Proses custom memakan waktu dua minggu karena adanya proses pencetakan di kain. Untuk tas dan pouch, Artemyst menggunakan bahan kanvas serta kanvas-satin. Sedangkan produk lainnya, kebanyakan menggunakan bahan katun polyester.
Seluruh produk Artemyst dibanderol mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 400.000, sedangkan gift set mulai dari Rp 400.000 sampai Rp 800.000. Selain produk perlengkapan bayi, Artemyst juga mulai merambah produk gift seperti pouch custom yang bisa dijadikan suvenir ulang tahun anak maupun pertunangan.
Ke depannya mereka ingin mengembangkan clay diffuser yang bisa dijadikan hampers maupun hadiah engagement. Clay diffuser ini terbuat dari clay yang nantinya ditetesi essential oil, cocok untuk bayi dan anak-anak. Menurut Ella, clay diffuser berfungsi sebagai aromaterapi yang wanginya bisa digunakan untuk kesehatan maupun menjaga mood anak. (del surya)
Ella mempelajari desain grafis di Curtin University, Perth, Australia, sedangkan Natasa di STIE IEU Surabaya dan James Cook University, Australia. "Saya suka bisnis online shop sejak dulu. Saya ada online shop khusus scarf, yang motifnya saya desain sendiri," tutur Natasa, Jumat (10/8/2018).
Baik Ella maupun Natasa memiliki kemampuan di bidang visual, namun hasil gambar Ella lebih mirip tokoh-tokoh dalam dongeng anak-anak. Lalu, muncullah ide mengembangkan bisnis online perlengkapan bayi bernama Artemyst pada 2016.
Gambarnya sebagian besar dari tangan Ella, dan Natasa berkutat di bidang produksi sambil sesekali membantu menggambar. "Gambar saya lebih ke kartun hewan-hewan gitu, yang cocok untuk anak-anak. Sedangkan Natasa gayanya lebih retro pop," timpal Ella.
Berbagai perlengkapan bayi ini dipasarkan melalui Instagram @artemyst.studio dan Tokopedia Artemyst Studio. Mulai dari pouch, selimut bayi, selimut milestone, kartu milestone, selimut kereta bayi, bantal-guling, tas, baju onesie, sampai ransel dan tas serut untuk bekal anak.
Beberapa karakter andalan Artemyst adalah serigala, rakun, kelinci, anjing, burung hantu, rusa, dan Alice In The Wonderland. Motif balon memang paling laris sih, sama Alice In The Wonderland.
Pembeli Artemyst memang tidak berasal dari Indonesia saja, tetapi juga luar negeri mulai dari Singapura, Malaysia, Australia, HongKong, Taiwan, Amerika Serikat, hingga Kanada.
Ketika ditanya apa yang membuat produk Artemyst diminati di luar negeri, Natasa menyebut adanya opsi custom nama dan gambar, serta desain unik menjadi daya tarik Artemyst.
"Sepertinya jarang di luar negeri produk perlengkapan bayi yang bisa custom nama. Lalu kami kan menggambar sendiri dengan watercolor, lalu ditransfer ke komputer, baru dicetak di kain," ujarnya.
Proses custom memakan waktu dua minggu karena adanya proses pencetakan di kain. Untuk tas dan pouch, Artemyst menggunakan bahan kanvas serta kanvas-satin. Sedangkan produk lainnya, kebanyakan menggunakan bahan katun polyester.
Seluruh produk Artemyst dibanderol mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 400.000, sedangkan gift set mulai dari Rp 400.000 sampai Rp 800.000. Selain produk perlengkapan bayi, Artemyst juga mulai merambah produk gift seperti pouch custom yang bisa dijadikan suvenir ulang tahun anak maupun pertunangan.
Ke depannya mereka ingin mengembangkan clay diffuser yang bisa dijadikan hampers maupun hadiah engagement. Clay diffuser ini terbuat dari clay yang nantinya ditetesi essential oil, cocok untuk bayi dan anak-anak. Menurut Ella, clay diffuser berfungsi sebagai aromaterapi yang wanginya bisa digunakan untuk kesehatan maupun menjaga mood anak. (del surya)
.jpeg)
