Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bosan Model Bazar Biasa Finder Keepers Gelar 'Pasar' ala Mesir

MEREKA sudah tiga tahun mengikuti berbagai macam bazar di Surabaya. Sayangnya, dari berbagai macam bazar, konsep, tatanan, sampai tenant-tenantnya tidak banyak berbeda.

Mereka jengah dan memutuskan membuat bazar sendiri di Convention Hall Galaxy Mall, Surabaya, 10-12 Agustus 2018.

Bazar selama ini stabil, gitu-gitu saja acaranya. Event, tema dan tenant yang ikut itu-itu saja. Kebanyakan tenantnya dari luar Surabaya.

"Jadi kami mengajak tenant-tenant dari luar Surabaya  seperti Bogor, Jakarta, Bali, Yogyakarta dan Bandung," tutur Gunawan, satu di antara pemilik Finders Keepers.

Beberapa tenant selebriti ikut meramaikan bazaar bertema Mesir dengan tagline 'Discover The Ancient World' ini, seperti Luna Habit dan Eating Habit milik Luna Maya, Keripik Jaman Now dari Ria Ricis, serta Ecozest milik kekasih Edric Tjandra.

Finders Keepers berusaha all out dalam menghidupkan tema Mesir. Finders yang digawangi empat pemilik tenant makanan itu membuat alur bazar tidak biasa.

Sebelum melewati pintu masuk, pengunjung akan disapa oleh pria dan wanita yang mengenakan kostum mirip penjaga kerajaan Mesir kuno.

Para penerima pengunjung itu bisa diajak foto bersama di depan photobooth yang dibuat seperti bagian dalam piramida, lengkap dengan patung-patung dan Bastet, kucing dewa Mesir.

Tak lupa, musik yang diputar juga membuat suasana seakan benar-benar seperti sedang di Mesir, dengan lagu-lagu khas Timur Tengah.

Area khusus tempat makan dibuat mirip padang pasir Mesir, dengan pohon-pohon kelapa dan dinding-dinding bergambar piramida.

Menurut Felany Ang, pemilik TakoyaQta sekaligus pemilik Finders Keepers. di dalam tersedia photobooth green screen lengkap dengan kostum Mesirnya.

Jadi fotonya di depan green screen, nanti bisa diedit backgroundnya dibuat ala Mesir. Kalau fotonya mau dicetak cukup bayar Rp 20.000.

"Bisa langsung dikirim saja file fotonya. Untuk kostum kami free, bebas pilih juga," kata Felany Ang.

Mereka juga menggelar workshop-workshop bekerja sama dengan Elyon Christian School Surabaya untuk orang tua dan anak-anak, seperti membuat piramida dari kertas, storytelling dan membuat mahkota Mesir.

Ada pula workshop bersama Kreatur tentang bagaimana memanfaatkan Instagram untuk bisnis kreatif.  Kalau untuk tenant, ada 164 tenant.

Mulai dari fashion, food, terus komunitas hobi seperti pecinta Harley Davidson, wine juga ada dari Duta Mandiri Persada.

Ketika ditanya apa yang membedakan bazaar milik Finders Keepers dengan bazar lainnya, Felany dan Gunawan menyebut beberapa hal yang amat dipahami oleh para pemilik tenant, dan mungkin tidak diketahui oleh event organizer biasa.

Seperti sistem sharing booth, penempatan booth makanan sesuai jenis serta penempatan booth fashion. Satu stan ya satu brand, agar tidak tampak sesak.

Makanan diseleksi, makanan yang sama jenisnya tidak boleh bersebelahan. Fashion yang jenisnya sama juga tidak boleh berdempetan.

Selain itu, bazaar lain selalu menggunakan panggung, tetapi Finders Keepers tidak, sehingga pengunjung bisa merasa dekat dengan performer dan bisa mengadakan flashmob.

Pada jam-jam yang tidak terduga, akan ada dance 'dadakan' dari tim-tim yang mengikuti lomba flashmob, di area tempat makan.


Setiap pukul 13.00-15.00 WIB, diadakan program 'Happy Hours', di mana beberapa tenant akan memberikan promo khusus, yakni potongan harga hingga 50%. Loket 'Happy Hours' dibuka mulai pukul 11.00 WIB.

Pengunjung bisa melihat-lihat dulu mana produk yang ingin dibeli. Tetapi pembelian baru bisa dilakukan pada pukul 13.00-15.00 WIB.

"Respons pengunjung dengan bazar ini bagus sekali ya, hari Jumat itu biasanya sepi, tetapi waktu itu sore pukul 16.00 saja sudah hampir 2000 pengunjung, apalagi weekend seperti ini,"  tukas Felany. (lya)
Auto Europe Car Rental