Qantas Loyalty Tumbuh Dua Digit berkat Frequent Flyer
“Inti dari hasil yang kami capai adalah kokohnya pondasi Qantas Group untuk terus berinvestasi dan berinovasi, agar pada akhirnya dapat terus memberikan hasil pada seluruh pemegang saham,“ lanjut Alan Joyce.
Manajemen sangat senang bisa memberikan apresiasi berupa bonus perjalanan senilai AUD 1.250 bagi 25.000 karyawan kami, yang dapat digunakan menerbangkan empat anggota keluarga dari Sydney ke Honolulu, menggunakan Jetstar.
Sejak 2015, Qantas menyisihkan AUD 340 juta dalam bentuk uang tunai dan bonus perjalanan untuk staf non-eksekutif. (kapan jatah buat admin blog ini Qantas)
“Kami melihat bahwa kondisi pasar di masa depan belum dapat diperkirakan secara pasti. Masih ada kelemahan di sektor pasar wisata dalam negeri yang cenderung sensitif terhadap perubahan harga, tapi permintaan akan wisata premium tetap stabil,“ kata Alan Joyce.
Secara keseluruhan permintaan dari pelanggan korporasi tetap stabil. Permintaan terkuat dari sektor sumber daya alam menutup kurangnya permintaan dari industri lain, seperti layanan keuangan dan telekomunikasi. Dalam hal persaingan, secara keseluruhan pangsa pasar Qantas tumbuh di sektor korporasi dan SME.
Di luar negeri, prospek masa depan terkait permintaan wisata internasional premium terlihat positif, didukung oleh pengurangan kapasitas pasar yang lebih luas. Manajemen Qantas mengantisipasi pertumbuhan kapasitas domestik Group di semester pertama tahun keuangan 2020 akan tetap datar, sejalan dengan kondisi pasar yang tidak menentu.
Qantas Loyalty mencatatkan rekor laba dasar operasi sebesar AUD 374 juta, meningkat sebesar 8 persen. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh kesuksesan program Frequent Flyer, seiring dengan produk asuransi dan keuangan baru. "Kami akan terus memantau operasi kami terkait permintaan dan posisi strategis perusahaan," papar Alan Joyce.
Jumlah poin yang ditukarkan oleh pelanggan meningkat sebesar 12 persen dibanding dengan 5 persen pertumbuhan jumlah anggota. Tingginya tingkat keterlibatan dalam program ini diperkirakan terus meningkat, seiring dengan perubahan biaya yang dibebankan pada penumpang saat melakukan penukaran poin serta ketersediaan tiket penerbangan yang mulai berlaku pada bulan September 2019.
Saat ini, telah tercatat 24 persen peningkatan penukaran tiket penerbangan kursi Classic sejak perubahan biaya tersebut diumumkan Juni 2019. Program Qantas Business Rewards, yang turut meningkatkan harga saham maskapai di segmen usaha kecil hingga menengah serta meningkatkan pendapatan dari mitra Loyalty, telah mencapai 250.000 anggota.
Jumlah kartu kredit yang dapat ditukar dengan Qantas Points terus bertambah dan unggul di pasar yang lebih luas, ditambah dengan performa baik dari kartu-kartu premium Qantas. Selain itu, pelanggan asuransi kesehatan Qantas tumbuh sebesar 46 persen, didukung oleh rendahnya kenaikan premi rata-rata di pasaran. (*)