Tak Mau Lepas dari Ponsel, Evelyn Dapat Omelan Mama
PONSEL tidak hanya sebagai alat komunikasi, namun juga media memenuhi hobi. Mahasiswi Universitas Widya Kartika Surabaya, Evelyn sangat hobi menggunakan ponsel sambil tiduran setiap harinya. Tentu saja di sela jadwal kuliah dan aktivitasnya sebagai guru les privat.
"Aku kuliah antara pukul 08,00 sampa 16.00, setelah itu langsung mengajar ke rumah murid sampai jam 6 malam” tutur mahasiswi Akuntansi ini. Setelah tiba di rumah, dara 20 tahun ini langsung mengambil baju dan pergi ke kamar mandi.
Evelyn kemudian mengambil satu piring lengkap dengan sendok dan garpu, mengambil nasi dan lauk yang ada di meja makan. Dengan berjalan santai dia menuju kamarnya yang ada di bagian ujung.
“Aku nggak suka kalo harus makan di meja makan, sehari-hari aku makan ya di atas kasur. Enak sekali rasanya! Biasanya aku makan sambil main ponsel dan nonton televisi," tutur mahasiswi semester 5 ini.
Cewek berambut lurus ini sudah kecanduan ponsel, seperti tidak bisa lepas dari gadget di mana saja berada. Bahkan, untuk menyantap makan malamnya, sesekali Evelyn kembali menoleh lagi pada ponsel Android berwarna hitam miliknya.
Dara kelahiran Surabaya, 2 April 1996 yang hobi basket ini suka sekali merebahkan tubuh di atas kasur, apalagi untuk main ponsel. Bermain ponsel sambil tiduran sangat mengasyikan dan membuatnya betah.
Ditanya soal bahaya main handphone sambil tiduran, Evelyn mengakui sebenarnya sudah paham, namun tetap saja tidak merespons. Perempuan pecinta warna tosca itu mengaku sering dimarahi mamanya.
Sang mama mengomel pada malam hari, apalagi ketika melihat Evelyn masih belum tidur dan masih memegang ponsel Lenovo A7000. “Ayo cepet tidur, sudah malam kok main terus. Lampu sudah dimatikan, ya ponsel dimatikan,” kata Evelyn menirukan mamanya.
Evelyn bercerita, mamanya mengatakan jika bermain ponsel sambil tiduran dapat merusak mata. Cirinya mata cepat lelah dan pegal. Bahkan, menyebabkan kanker atau tumor otak, soalnya kena radiasi ponsel. Meski begitu, Evelyn masih saja meneruskan aktivitas itu. (felicia wongso)
