Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Halodoc Goes to Hospital, Ambil Obat Lebih Efektif


INILAH solusi kesehatan inovatif yang dapat membantu pasien menghemat waktu tunggu dalam menebus resep obat di rumah sakit. Halodoc, aplikasi kesehatan terpadu berbasis online, memperkenalkan layanan Halodoc Goes to Hospital (HG2H).

Pasien dapat menghemat waktu dalam menebus resep obat di rumah sakit, baik racikan maupun non-racikan. Halodoc Goes to Hospital merupakan wujud komitmen dalam mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

"Sekaligus sebagai upaya kami dalam membangun sinergi positif dengan rumah sakit dalam mendukung RS menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasiennya,” ujar Jonathan Sudharta, CEO Halodoc, akhir September 2018.

Layanan ini dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, pasien baru maupun pasien yang rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit.

Pemanfaatkan layanan Halodoc Goes to Hospital adalah saat pasien mendapatkan resep obat dari dokter di rumah sakit sesuai dengan indikasi yang diberikan.

Setelah itu pasien dapat melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus di kasir.

Pada saat proses pembayaran inilah, pihak rumah sakit akan membantu dengan memberikan penawaran kepada pasien apakah mau menggunakan pengantaran obat melalui layanan Halodoc Goes to Hospital.

Apabila pasien setuju menggunakan layanan ini, maka akan diminta mengisi data tambahan untuk pengiriman obat seraya mendapat penjelasan mengenai aturan pakai oleh apoteker rumah sakit mengenai obat yang ditebusnya.

Setelah semua tahapan tersebut terpenuhi, pasien dapat langsung meninggalkan rumah sakit dan menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat yang dikehendaki oleh pasien.

“Kami mengapresiasi kehadiran Halodoc Goes to Hospital. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien,” ujar dr. Kuntjoro AP, M. Kes, Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).

Halodoc menargetkan menjalin kerjasama dengan 500 rumah sakit hingga akhir tahun 2019 sebagai tahap awal perluasan layanan Halodoc Goes to Hospital. Hingga 19 September 2018,  sudah berhasil menjalin kerja sama dengan 76  rumah sakit, baik swasta maupun non-swasta.

Rumah sakit itu tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Karawang, Bandar Lampung, Malang, Ponorogo, Jember, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, Semarang, Gresik, Bali.

“Kami akan terus menjajaki kerjasama dengan rumah sakit lebih banyak lagi sehingga dengan begitu, akan lebih banyak pula pasien yang terbantu melalui layanan Halodoc Goes to Hospital ini,” tutup Jonathan. (*)

Tentang Halodoc
Halodoc merupakan aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan bagi pengguna. Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan tiga fitur utama, yakni Apotek Antar, layanan yang dapat membantu para pengguna dalam membeli suplemen, vitamin dan obat dengan resep Dokter dengan cepat, aman & nyaman; Hubungi Dokter, layanan yang memfasilitasi para pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan Dokter melalui voice call, video call atau chat;  dan Lab Service, dimana Halodoc bekerjasama dengan Prodia dalam memberi kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengecekan kesehatan di rumah maupun kantor.