Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

E-Sport Olahraga Profesional Bukan Sekadar Gaming


OLAHRAGA elektronik atau eSports kini booming setelah menjadi salah satu nomor ekshibisi di Asian Games 2018. Dari 45 negara, hanya 18 negara yang lolos kualifikasi versi  Asian Electronic Sports Federation (AESF).

Mereka itu, Indonesia, Laos, Uzbekistan, Malaysia, China, Hong Kong, China Taipei, Kazakhstan, Vietnam, Pakistan, Korea Selatan, Arab Saudi, Jepang, Thailand, India, Kirgizstan, Sri Langka, dan Iran.

Para atlet eSport berkompetisi untuk enam game online antara lain Arena of Valor, Clash Royale, League of Legends, Starcraft II, Hearthstone, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2018.

Esport memang berangkat dari dunia gaming tapi keduanya tidak bisa disamakan. Main game itu rekreasi, eSports itu profesi. Jadi, eSports adalah game buat profesi sebaliknya gaming, sekadar mengisi waktu luang.

Ketua Asosiasi eSport Indonesia, Eddy Lim menyebutkan dua syarat untuk menjadi atlet eSports. Pertama, harus mempunyai kemampuan fisik agar dapat berkonsentrasi penuh selama pertandingan.

Selain fisik, Eddy Lim menilai syarat kedua yang harus dimiliki atlet eSports adalah kemampuan matematika yang baik. Sebab, dengan memiliki aspek tersebut bisa mengasah cara berpikir sang atlet.

So, menjadi atlet eSport sudah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Lihat saja, perhelatan megah turnament eSport seperti The International (Dota2) dan Major League Gaming (CS:GO).

Pra atlet eSport kini memang sudah dianggap layaknya atlet-atlet olahraga lainnya. Kamu tertarik menjadi atlet eSport? Kalau iya, ini beberapa saran buat kamu.

Pilih Game yang Akan Kamu Tekuni
Apakah kamu suka MOBA, FPS, Fighting, Sports, atau yang lainnya. Cek game yang termasuk dalam eSport di Wikipedia. Untuk game free-to-play yang bisa dimainkan semua orang, maka sainganmu akan semakin banyak daripada game berbayar seperti FIFA atau Call of Duty.

Latihan, latihan, latihan
Terus latihan menuju level profesional. Kamu harus punya jam terbang tinggi, tahu semua seluk-beluk di dalam game itu. Belajar berbagai taktik, latihan rutin dan stabil. Tidak perlu memburu Ranked Match apabila kamu belum benar-benar siap. Practice makes perfect!

Jaga Pola Hidup Sehat
Tumbuhkan motivasimu terus menerus tapi tetap selalu ingat untuk menjaga pola hidupmu. Saking semngatnya terus main gamenya 24 jam. Istirahat cukup adalah kunci agar atlet mampu mempertahankan stamina dalam pertandingan.

Gabung di Komunitas
Misal bergabung dengan forum esport terbuka di reddit untuk kamu yang ingin gabung di komunitas internasionalnya, hingga forum milik IeSPA di Ligagame. Bisa cari kenalan dan tanya tips dan trick, info terbaru, dan lain sebagainya.

Belajar dari Pro
Menonton pertandingan para pemain pro lewat siaran ulang atau live-streaming di YouTube dan Twitch. Ini pembelajaran langsung gratis dari para pemain pro.

Prepare Your Gear
Tidak perlu mouse, keyboard, mousepad, dan headset terbaik dan termahal. Sesuaikan dengan kebutuhan dan nantinya akan mempermudah permainanmu. Carilah referensi dan review terlebih dahulu sebelum membeli.

Cari atau Bentuk Timmu
Coba carilah referensi kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk debut professional dari game yang kamu tekuni. Dari situ kamu kini bisa memulai langkah profesionalmu ke tingkat lebih lanjut dengan masuk ke dalam sebuah tim.

Coba Ikuti Turnamen Lokal
Jajal beragam turnamen. Tidak perlu gengsi, ikut turnamen yang diselenggarakan oleh warnet game online atau pihak-pihak lain.

Manajer dan Sponsor
Ketika kamu dan tim masuk lingkaran tim eSport Indonesia seperti Team nxl>, Rex Regum, dan lain-lain, semoga ada sponsor yang meng-endorse. Manajer dan sponsor bisa menjamin kelangsungan karier eSport kamu.

Sumber foto : eSport (Foto: ESLCS/Facebook)
Auto Europe Car Rental