Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akhirnya, Gedung Sekolah Santa Clara itu Berdiri

KETIKA itu, di bulan Desember  2006, alam tampaknya tidak mau bersahabat. Hujan deras menyebabkan banjir di mana-mana, termasuk  juga di Sekolah  Santa Clara, khususnya di SMPK Santa Clara.

Hari-hari berlalu, dengan  hati yang penuh kegelisahan dan terus memohon,”Tuhan, jika Engkau berkenan berilah saat hujan sore-sore saja, seperti syair lagu  waktu hujan sore-sore, karena di sore hari tidak ada kegiatan belajar mengajar, kecuali ekstrakurikuler.”
 “Berilah telinga kepada perkataanku ,ya Tuhan ,indahkanlah keluh kesahku. Perhatikanlah   teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepadaMulah aku berdoa.“ (Mazmur 5:2,3).

Kami sangat bersyukur kepada Tuhan, dan berterima kasih  kepada bapak-bapak karyawan yang dengan tekun menanti hujan berhenti dan mereka mulai menguras air yang sudah masuk di pelataran sekolah.

Ada beberapa ruang kelas SMP yang terkena rembesan air sehingga pada waktu pagi siswa masuk, berkat mereka, tidak nampak adanya genangan air. Beberapa kali, Tuhan memperkenankan kami dalam kegelisahan dan rasa malu, karena akibat hujan pagi  para siswa harus berjalan di dalam banjir.

Bagi para siswa, hal itu sangat menyenangkan karena mereka dapat bermain air. Ternyata, akhirnya Indonesia mengalami bencana hebat, yaitu tsuname di Aceh dan sekitarnya.

Tuhan, maafkanlah kami, yang sering mengeluh, karena begitu banyak orang yang lebih menderita dari kami akibat banjir yang dasyat  dan telah mengorbankan begitu banyak jiwa. Kami masih beruntung. Hal inilah menggugah hati para Dewan Pimpinan kami, mengambil kebijakan segera merenovasi sekolah, terutama SMPK Santa Clara.

Selain banjir, sesungguhnya sudah lama kami bersama para suster pendahulu, memikirkan bahwa dengan kemajuan dunia pendidikan di era globalisasi, perlu berbenah diri, baik manajemen, sarana prasarana, agar dapat bersaing sehat dengan  sekolah modern yang tumbuh menjamur.

Berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, dan didorong keinginan luhur untuk memajukan dunia pendidikan di Sekolah Santa Clara, kami merencanakan dan membentuk Panitia Pembangunan, terdiri dari orangtua murid dan para peduli Pendidikan.

Pada 25 April 2007, upacara peletakan batu pertama  untuk renovasi. Tahap pertama, bagian biara dirobohkan dan  sebagian besar untuk ruang SMPK Santa Clara. Terima kasih kepada para suster MC, yang telah merelakan tempatnya bagi pengembangan sekolah ini, sampai mengungsi di tiga tempat.

Selesai pembangunan Tahap I, mulailah memperindah ruang-ruang kelas dengan kursi, meja yang baru serta loker dan segala keperluan kelas. Begitu pula di ruang-ruang kantor dan sebagainya.

Sekali lagi bapak-bapak karyawan selalu siap sedia sampai lembur berhari-hari untuk mengangkut kursi, meja, almari dan barang-barang lain ke tempatnya masing-masing.




Sabtu, 21 Juni 2008, Misa Pemberkatan Gedung baru SMPK Santa Clara oleh Mgr Vinsensius Sutikno Wisaksono dan hadir pula Madre Jendral Misionaris Claris dari Roma. Selesai perayaan Ekaristi, ada penandatanganan prasasti oleh Mgr Vinsensius Sutikno Wisaksono dan Madre Jendral Julia Meijueiro Morosini MC.

Pada tahun ajaran baru 2008/2009, siswa-siswi SMPK Santa Clara sudah dapat menggunakan kelas-kelas baru. Kelas VII : 4 ruang kelas, kelas VIII : 3 ruang kelas, Kelas IX : 3 ruang kelas, ruang komputer, ruang laboratirium bahasa, ruang perpustakaan, ruang laboratorium Biologi, ruang guru, dan beberapa ruang lain yang masih bersifat sementara.

Kita perlu mengucapkan terima kasih kepada PT Prambanan Dwi Paka yang telah berusaha menampilkan wajah baru dari SMPK Santa Clara pada pembangunan Tahap I ini.

Betapa gembira hati saya ketika melihat yang hadir untuk rapat pembangunan dari PT Prambanan adalah beberapa alumni Santa Clara. “Saya benar-benar bangga pada kalian. Terima kasih untuk cinta kalian kepada almamater.”

DI tahun ajaran baru, para siswa pindah ke bangunan baru. Bangunan yang lama dirobohkan untuk memulai pembangunan tahap II. Diawali upacara peletakan batu pertama pembangunan tahap II, dipimpin oleh Romo Hudiono Pr, Sabtu, 31 Mei 2008.

Untuk pelaksanaan pembangunan tahap II, dilakukan tender dari beberapa perusahaan, dan yang terpilih adalah PT Tata. Mulailah pembangunan Tahap II, yang direncanakan selesai bulan Juni 2009, sehingga di tahun ajaran 2009/2010, sudah dapat digunakan.




Kami berterima kasih kepada PT Tata yang sedang membangun dan  mulai tampak wajah SMPK Santa Clara secara keseluruhan, dan kami yakin akan selesai pada waktunya.

Selain pembangunan, kami mengusahakan menciptakan suasana aman,  nyaman, bersih, bagi siswa di dalam belajar, dengan menggunakan AC di tiap ruang, mengambil jasa cleaning servic dan security yang profesional.

Usaha-usaha lain juga diadakan guna peningkatan sumber daya manusia (SDM), yaitu bekerjasama dengan Tim Prof Dr Anita Lie untuk bidang manajemen pengelolaan  yayasan dan persekolahan, lalu peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi para mitra kerja sekolah Santa Clara, bekerjasama dengan Sentra Foreign Languages.

Tua-tua keladi, makin tua semangat belajarnya tetap tinggi. Ayo arek-arek remaja, jangan kalah dengan semangat para guru dan karyawan di dalam belajar. Bila di tanya berapa biaya untuk renovasi ini, sungguh amat sangat besar.

Jikalau bukan Tuhan yang menggerakkan, maka  tak mungkin  terjadi. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Sekolah Santa Clara, yang telah mendukung dengan doa dan sebagainya, kepada Panitia Pembangunan, para donatur serta siapa saja, yang telah mendukung  sehingga pembangunan  ini dapat selesai. (sr bernadet ngole mc)

Naskah Ini Sudah Tayang di Majalah DIAN TARA SMPK Santa Clara Edisi 5 Tahun 2009